Wednesday, December 21, 2011

Ucapan Selamat Hari Ibu

Tepatnya besok tanggal 22 Desember warga di seluruh indonesia memeringati Hari Ibu, Setelah kalian membaca tentang sejarah hari Ibu kalian pasti ingin merayakannya juga kan?
apa lagi sosok Ibu adalah sosok yang sangat penting wat kehidupan Qita baik waktu masih kecil sampai kita dewasa pun qita masih membutuhkan Ibu... Coba gimana rasanya kalau suatu saat Qita akan ditinggalkan oleh Ibu... Sakit, Sedih, pokoknya gak sa diungkapkan perasaan itu...
Beruntunglah kalian yang masih punya Ibu, ini adalah suatu moment yang sangat pas untuk mengungkapkan kepada Ibu betapa sayangnya Qita dengan Ibu Qita...
Berbagai cara yang dilakukan untuk merayakan hari Ibu ini bersama Ibumu... mulai membuat pesta, kirim Kado, sampai ucapan Selamat kepada Ibu.
Sekecil apapun perayaan yang kamu berikan kepada ibu pasti itu akan membuat ibumu terharu dan bangga kepada Qita...
Klo kita berada Jauh dari Ibu qt bisa sekedar kirim Surat / SMS kepada Ibu Qt, aq yakin Ibu Qt pasti Bahagia dan Bangga kepada Qita..
Klo kalian bingung mo sms kayak apa, Nie aq kasih Contoh Sms Ucapan Selamat Hari Ibu kepada Ibu qita..
Sms 1:
Ibu …….Anakmu mencintai-mu karena dua cinta. Cinta yang tumbuhkarena engkau memberikan cinta kepadaku sepanjang hidupmu dan cintaku kepadaAllah yang menguasai diriku. Selamat hari ibu.I Love U
Mom. You Are My Hero

Sms 2:
Ibu, jika kau matahari aku tak ingin datang malam hari….. . Jika kau adalah embun, ingin slalu pagi hari. Ibu, durhakalah aku, jika d’tlapak kakimu tidak aku temui syurga itu… 

Sms 3:
Ibu yang melimpahkan semua cintanya untukQ, Ibu yang telah menghabiskan waktu untuk menemaniQ dalam suka maupun duka, Ibu telah memberikan sebulir keringat untuk memperjuangkanQ... I LOVE U MOOM.... 

Sms 4:
Mother is an undying love, A love beyond compare, the one you take your troubles to, she is the one who really cares. Mother, you are all of this and more, I love you very much…

Sms 5:
Ibu adalah cinta yang tidak akan pernah mati. Sebuah cinta yang tidak ada bandingannya, seseorang yang selalu mengatasi masalahmu. Dialah orang yang selalu perhatian kepadamu. Ibu, kau adalah segalanya. Aku sangat mencintaimu.

Sms 6:
For the best mom who always had a smile for me I know we may be far apart right now So here’s a great big hug and kiss Happy Mother’s Day…

Sms 7:
Untuk seorang ibu terbaik di dunia yang selalu memiliki sebuah senyum kasihnya untukku. Kita mungkin sedang terpisah jarak, oleh karena itu biarlah kukirimkan sebuah pelukan erat dan cium dari jauh dariku untukmu. Selamat hari Ibu.
Sms 8:
Being a great mother is a very hard role, but mother you’re the star for this one I know, I love you Mom. Happy Mothers Day…

Sms 9:
Menjadi seorang ibu adalah sebuah peran yang tidak mudah, tapi ibu, kau adalah bintang dalam hal yang kutahu ini. Aku mencintaimu, ibu. Selamat Hari Ibu.

Sms 10:
The love she has deep in her heart, Always gives me a good jump start, She is the one who’s love is true, Thank u Mom for being u…

Sms 11:
Cinta yang dia miliki begtu dalam di hatinya, selalu memberiku sebuah lompatan yang bagus. Dia adalah satu-satunya yang memiliki cinta dengan tulus. Terimakasih telah menjadi seorang ibu.

Sms 12:
You’ve seen me laugh you’ve seen me cry and always you were there with me… I may not have always said it But I always be thankful and love you Happy Mother’s Day…

Sms 13:
Kamu telah melihatku tertawa, kamu telah melihatku menangis, kamu selalu ada di sana setia menemaniku. Mungkin aku tidak selalu mengatakannya setiap waktu tapi aku selalu merasa bersyukur dan mencintaimu. Selamat hari ibu.

Bagaimana menurut kalian adakah kalian punya sms yang khusus kamu persembahkan untuk Ibu kamu???


Sejarah Hari Ibu


Sekuntum melati, lambang kasih nan suci.
  Ibu Indonesia, pembina tunas bangsa.
  Berkorban sadar cita, tercapai dengan giat bekerja.
  Merdeka laksanakan bhakti pada Ibu Pertiwi

Itulah penggalan Hymne Hari Ibu, pasti sangat familiar bagi para pegawai negeri yang mengikuti Upacara Hari Ibu. Alasannya karena lagu itu selalu dinyanyikan di setiap upacara peringatan hari Ibu.

Sekuntum melati, lambang kasih nan suci. Ehm sangat indah bukan, melati yang harum mewangi sepanjang hari sebagai lambang kasih nan suci. Ya, lambang Hari Ibu adalah setangkai bunga melati dengan kuntumnya. Secara pasti tidak tahu sejarah kenapa melati dijadikan lambang Hari Ibu.

Lambang tersebut digunakan untuk menggambarkan 3 hal: Kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; Kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak; Kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.

Padahal peringatan hari Ibu Indonesia sebenarnya dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, bahwa betapa besar jasa para pejuang perempuan mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan untuk memperjuangkan kesatuan, persatuan dan kemerdekaan Indonesia. Hakekat Hari Ibu di Indonesia adalah nasionalisme kaum hawa Indonesia. Benih2nya saat persiapan kemerdekaan dan masa perang kemerdekaan.

Berbeda dengan sejarah ditetapkannya Hari Ibu, sekarang ini Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa pejuang perempuan, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai pejuang dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Itulah maksud dari embel-embel 'Indonesia' di judul postingan ini. Ada Hari Ibu dan Hari Ibu Indonesia hihi

Yah perayaan yang umum sekarang ini lebih pada penghargaan kepada kaum Ibu yang melahirkan kita, secara personal. Terlihat jelas dari status teman-teman di facebook, tweet di twitter ataupun YM. Di Blackberry Messenger juga tak kalah, semua pada mengganti pic profile dengan foto bersama ibu/mamanya masing-masing.
“Selamat Hari Ibu…”, “Aku Sayang Ibu…” itu beberapa kalimat yang paling banyak muncul hari ini.

Setahun lalu, ditanggal yang sama, saya juga menulis post dengan judul "Setiap Hari adalah Hari Ibu", bukan untuk mengecilkan peringatan Hari Ibu ini tapi bagi saya setiap hari adalah hari spesial untuk ibu, terlebih saya yang tidak setiap waktu bisa ketemu sama ibu karena dipisahkan jarak :)

Ingin tau bagaimana sebenarnya sejarah Hari Ibu di Indonesia?

Pimpinan perkumpulan kaum perempuan tergugah untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri saat Sumpah Pemuda dan Lagu Indonesia Raya dilantunkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda Indonesia. Pada saat itu sebagian besar perkumpulan perempuan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan bangsa.

Selanjutnya, atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22-25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta. Salah satu keputusannya adalah di bentuknya satu organisasi bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).

Melalui PPPI terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama-sama kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, dan berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang maju.

Pada tahun 1929 PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Pada tahun 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres tersebut disamping berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, juga menetapkan fungsi utama Perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa, yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya.

Pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Tahun 1946 Badan ini menjadi Kongres Wanita Indonesia di singkat KOWANI, yang sampai saat ini terus berkiprah sesuai aspirasi dan tuntutan zaman. Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember tersebut kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia.
Selanjutnya, dikukuhkan oleh Pemerintah dengan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur tertanggal 16 Desember 1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan hari nasional dan bukan hari libur.

Pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan dibuat sebuah monumen. Tahun berikutnya dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Srikandi oleh Ibu Sukanto (Ketua Kongres Pertama). Kemudian diresmikan oleh Menteri Maria Ulfah (Menteri Perempuan Pertama yang diangkat tahun 1950) tahun 1956.
Akhirnya pada tahun 1983, Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen itu menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Jogjakarta.
Sejarah tersebut juga dimuat di situs kantor www.setneg.go.id

Sumber: http://www.hanggaady.com/